Pengertian Pola Lantai Nusantara dan Contohnya


Pola lantai. Pola lantai biasanya kita jumpai pada setiap tarian seperti tari daerah misalnya. Nah namun pada setiap tarian tersebut terkadang bagi penonton tidak menyadari pola lantai apa saja yang digunakan oleh setiap penari.

Jadi buat sobat yang masih bingung apa pengeritan dari pola lantai dan contoh-conyohnya, tidak usah khawati lagi karna pada artikel seni ini kita akan mengulasnya secara lengkap. Seperti apa penjelasannya? Silahkan sobat simak dengan saksama artikel berikut ini.

Mengenal Pola Lantai Nusantara

Kalau tidak salah, saya rasa di kelas sebelumnya terurama SD dan SMP sobat pernah belajar tentang pola lantai. Tapi, namanya juga manusia tidak luput dari yang namanya lupa.  Apa yang dimaksud dengan pola lantai?

Pola lantai merupakan salah satu hal penting yang harus dipahami oleh setiap penari. Pola lantai adalah garis-garis di lantai tari yang dilalui oleh seorang penari atau garis-garis di lantai tari dibuat sebagai garis acuan bagi setiap penari. Pada dasarnya terdapat dua garis pola lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung.

Nah di artikel ini saya akan membagikan dua contoh tarian daerah beserta pola lantainya (kutipan dari blog saya Otak Website). Seperti apa pola lantai dari tarian daerah tersebut? Berikut rangkumannya.

Tari Sulintang

Tari Sulintang adalah salah satu tarian yang berasal dari provinsi Jawa Barat. Tarian ini menggambarkan gerak-gerik gadis yang meningkat remaja. Tarian ini  sering juga disebut dengan "Damar Kanginan" (Api pelita tertiup sepoi angin) karena gerakan tari nya yang penuh dinamika, halus, lincah, dan tenang.

Seperti apa pola lantai yang digunakan? Berikut ini tabel rangkuman pola lantainya.

Info
Untuk menampilkan Tabel pola lantai tarinya, silahkan sobat klik tombol berwana kuning di bawah ini

TAMPILKAN/TUTUP
NoNama GerakUraian GerakPola lantai
1Trisik keluar (gerak masuk)tangan kanan kebyok soder (soder dilempar dengan pergelangan tangan ke dalam). jari-jari tangan kiri menjepit sampur (sunda: soder). posisi tangan kiri harus ke samping kiri (jawa: menthang) kedua kaki dua kaki diangkat tumit (trisik) ke arah tempat yang dituju (gawang) masing-masing kedua tangan kebyok soder di depan perut (pusat) lalu soder dibuka, dilempar ke samping kanan kiri
2Ketupat ukeltangan kiri pegang ujung soder disamping kiri. tangan kanan ukel (pergelangan tangan diputer keluar masuk) di depan dada (sembada). gerakan ini dilakukan sambil berjalan 2 setengah langkah trisik mencari tempat.
3Jengkeng sembahanduduk kedua lutut ditekuk dan diangkat, kaki kanan diletakkan di lantai selanjutnya, gerakan sembahan. Lalu sendiri tumpang soder kanan,hadap kanan,hadap tengah, hadap kiri, kedua tangan kebyok, lalu dibuka lagi sagawang kiri (jawa: ulap), gerakan yang sama dikembalikan dari gerakan di atas lalu Trisik.
4Ketupat lengkewangkedua tangan di depan dada berdekatan posisi jari berdiri telapak tangan menghadap ke depan kedua siku-siku diangkat gerakan membuka (tangan ditarik gua samping kanan kiri) kedua pergelangan tangan ukel, maju kaki kanan, tangan kandang di samping kanan, tangan kiri lurus ke sudut kiri, kedua pergelangan tangan ukel masuk. gerakan maju kiri dikembalikan dari gerakan maju kanan semua gerakan baik kanan maupun kiri dilakukan dua setengah lalu Trisik

Tari Piring

Tari Piring adalah tari tradisional yang berasal dari Minangkabau tepatnya di provinsi Sumatera Barat. Tarian ini sering disampaikan pada acara gembira sehabis panen yang melambangkan kehidupan manusia dalam mengelola sawah ladangnya. Uniknya, pada tarian ini terdapat juga penggunaan lilin yang menyala di atas piring menggambarkan semangat orang minangkabau yang senantiasa berkorban dalam hidup.

Jika sobat penasaran seperti apa tari piring itu, berikut ini contoh gambar tari piring beserta pola lantai yang digunakan dalam tariannya.

TAMPILKAN/TUTUP
NoNama GerakUraian GerakPola lantai
1Gerak masukkedua piring diayun ke depan dada lalu jalan ke arah pojok kanan kemudian hadap kiri sambil kedua piring dibuka selebar tangan dan dilakukan dengan hitungan 1×8
2Gerak mundur silangmundur dengan memutar kedua piring yang di bawah ke atas permukaan kepala dan keduapiring dipertemukan pada hitungan 1×4. tarekat samping kiri bawah. Lalu piring di bawah ke atas pojok kanan dengan lari-lari kecil. Putar kedua piring lalu bawa ke samping kiri.
3Gerak samping putargeser ke kanan dan ke kiri dengan piring di bawah samping kanan. Piring yang di kiri tetap. geser kedua piring ke kiri sambil diputar dan dipertemukan di depan dada. kedua tangan dibuka lalu berputar menghadap ke depan dengan hitungan 1×8.
4Gerak ayun putar maju mundurkedua piring sambil di bawah ke depan dada ini ke kiri dan piring diputar di atas kepala bergantian. mundur secara bersamaan kedua piring tutup buka sambil jalan ke samping kiri dengan hitungan 1×8

Nah begitulah pola lantai yang digunakan dalam tari piring dari Minangkabau.

Oke saya rasa cukup sekian dulu artikel seni kali ini. Gimana dengan penjelasannya cukup jalas kan?

Nah semoga apa yang saya bagikan untuk sobat kali ini dapat bermanfaat dan berguna bagi banyak orang serta semoga membuat seluruh terian dari Indonesia lebih dikenal oleh masyarakan baik dalam negeri maupun di luar negeri.

Terima kasih atas kunjugannya, saya Feri irawan. Salam Anak Bangsa!

Feri irawan Blogger asal Sulawesi Selatan yang jarang posting artikel.

0 Response to "Pengertian Pola Lantai Nusantara dan Contohnya"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar Anda jika artikel ini bermanfaat. Anda juga dapat meninggalkan pertanyaan atau saran.

Semua komentar dapat saya baca, namun tidak semuanya dapat saya balas. Mohon dimaklumi

Jika kolom komentar tidak tampil, silahkan ubah akhir URL m=1 menjadi m=0

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel